Selasa, 31 Mei 2016

MENGAPA BARET TNI DI PASANG MIRING


Mangapa baret dipasang miring? Itulah pertanyaan pertama yang mungkin ada di benak kita sewaktu melihat baret tentara, polisi dan pramuka. Baret ini ada yang miring ke kiri dan ada yang miring ke kanan. Jadi arah miring baret mempunyai arti tersendiri.

Topi baret hanya dikenakan oleh tentara yang memiliki fungsi tempur. Di negara kita, setiap "angkatan" memiliki pasukan tempurnya, dan warna baretnya masing-masing.
Ada Baret Merah milik KOPASSUS, Baret Jingga Milik PASKHAS AU, Baret Hijau milik KOSTRAD, Baret 
Hitam milik KAVELERI, dan sebagainya.
Semua baret itu dikenakan "miring" ke kanan, artinya posisi "emblem" ada di kiri pemakai, dan miring ke kanan.

Tapi coba lihat baret milik Polisi Militer yang biru muda itu, atau baret biru tua milik Brimob, atau milik korps Reserse, miringya bukan ke kanan tapi ke kiri.

Baret yang "miring" ke kiri adalah baret yang dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas kemanan dan pengamanan serta penegakkan hukum. Sedangkan yang miring ke kanan artinya pasukan itu adalah pasukan siap tempur.

Ada juga nih pramuka ternyata pramuka yang baretnya miring ke kanan yang artinya pasukan ini adalah pasukan siap tempur. menurut sejarah, ini di karenakan pramuka pada saat itu menjadi pasukan cadangan dalam pertempuran. mungkin itu saja dari saya mengenai penjelasan mengenai mengapa baret TNI atau POLRI berbeda miringnya, untuk itu tunggu lagi postingan selanjutnya yah? mengenai ilmu-ilmu di sekitar kita di blog ini....

TERIMA KASIH TELAH MEMBACA!